Sumber : http://novicaaripahlawati.blogspot.com/2013/11/teknologi-cara-kerja-wireless-dan.html
CARA KERJA JARINGAN WIRELESS
Agar supaya komputer-komputer yang berada dalam
wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data,
dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu:
- Sinyal Radio (Radio Signal).
- Format Data (Data Format).
- Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri
sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7
Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:
- Physical Layer (Lapisan Fisik)
- Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
- Network Layer (Lapisan Jaringan)
- Transport Layer (Lapisan Transport)
- Session Layer (Lapisan Sesi)
- Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
- Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Masing-masing dari ketiga komponen yang telah
disebutkan di atas berada dalam lapisan yang berbeda-beda. Mereka bekerja dan
mengontrol lapisan yang berbeda. Sebagai contoh:
Sinyal Radio (komponen pertama), bekerja pada physical
layer, atau lapisan fisik. Lalu Format Data atau Data Format mengendalikan
beberapa
lapisan
diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan
menerima sinyal radio.
Lebih jelasnya, cara kerja wireless LAN dapat
diumpakan seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data, ke dan
dari internet. Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless
tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal
radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang
mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses
oleh komputer.
Bagaimana
sinyal radio dapat diubah menjadi data digital?
Prinsip dasar yang digunakan pada teknologi wireless
ini sebenarnya diambil dari persamaan yang dibuat oleh James Clerk Maxwell di
tahun 1964.
Dalam persamaan itu, dengan gamblang dan jelas Maxwell
berhasil menunjukkan fakta bahwa, setiap perubahan yang terjadi dalam medan
magnet itu akan menciptakan medan-medan listrik. Dan sebaliknya, setiap
perubahan yang terjadi dalam medan-medan listrik itu akan menciptaken
medan-medan magnet.
Lebih lanjut Maxwell menjelaskan, saat arus listrik
(AC atau alternating current) bergerak melalui kabel atau sarana fisik
(konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian dari energinya akan terlepas ke
ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan magnet atau alternating
magnetic field.
Kemudian, medan magnet yang tercipta dari energy yang
terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang bebas, yang kemudian akan
menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik lagi, medan magnet lagi, dan
seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau yang pertama terhenti (terputus,
red).
Bentuk energy yang tercipta dari perubahan-perubahan
ini, disebut dengan radiasi elektromagnetik (electromagnetic radiation), atau
biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu artinya, radio dapat di
definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik yang terlepas ke udara
(ruang bebas).
Alat yang menghasilkan gelombang radio itu biasa
dinamakan TRANSMITTER. Lalu alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menangkap
gelombang radio yang ada udara itu, biasa dinamakan RECEIVER.
Agar kedua alat ini (transmitter dan receiver) lebih
fokus saat mengirim, membuat pola gelombang, mengarahkan, meningkatkan, dan
menangkap sinyal radio, ke dan dari udara, maka dibantulah dengan alat lain,
yaitu ANTENA.
Berkat persamaan dari Maxwell, transmitter, receiver,
serta antena, yang kemudian disatukan dalam semua peralatan wireless LAN
itulah, maka komputer bisa berkomunikasi, mengirim dan menerima data melalui
gelombang radio, atau biasa disebut dengan wireless netwok.
Begitu banyak stasiun Radio dengan frequency yang
berbeda-beda agar tidak saling bertabrakan, gelombang radio yang akan
dikirimkan ke udara itu bisa diatur frequencynya. Yaitu dengan cara mengatur
atau memodifikasi arus listrik yang berada pada peralatan pengirim dan penerima
tadi (transmitter, receiver).
Dan jarak yang menjadi pemisah antar frequency
dinamakan SPECTRUM. Lalu, bagian terkecil dari spectrum disebut dengan BAND.
Dan untuk mengukur jumlah perulangan dari satu gelombang ke gelombang yang
terjadi dalam hitungan detik, digunakanlah satuan HERTZ (Hz).
Hertz, diambil dari nama orang yang pertama kali
melakukan percobaan mengirim dan menangkap gelombang radio, yaitu HEINRICH
HERTZ. Satu hertz dihitung sebagai jarak antara satu gelombang ke gelombang
berikutnya. Dan sinyal radio itu umumnya berada pada frequency ribuan, jutaan,
atau milyaran hertz (KHz, MHz, GHz). Dengan mengatur frequency itulah maka
sinyal radio bisa tidak saling bertabrakan.
CARA KERJA TERMINAL
Terminal
adalah peralatan yang mengakses layanan melalui jaringan yang sifatnya remote
atau terpisah melalui sebuah saluran telekomunikasi.Linux memiliki enam
terminal atau konsol ketika berjalan dalam modus teks. Artinya, kita dapat
menjalankan aplikasi atau kegiatan berbeda-beda untuk tiap terminal dan dalam
waktu bersamaan. Untuk berpindah dari satu terminal ke terminal lain, dapat
menekan kombinasi tombol ALT + F1 hingga F6.Terminal ketujuh umumnya digunakan
oleh X Server. Jadi, jika X Server sebelumnya telah aktif dan tidak
dibunuh,kita tinggal menekan tombol ALT + F7 untuk kembali ke tampilan
grafis.Terminal yang disinggung di atas adalah terminal dalam modus teks.Terminal
juga dapat digunakan dalam lingkungan grafis. Untuk membuka terminal di desktop
GNOME milik Edubuntu, klik menu Applications > Accessories > Terminal
pada panel atas.Terminal sepertinya memang diperuntukkan bagi para profesional.
Tetapi ketika kita mengetahui cara kerja dan manfaatnya, kita akan sering
menggantungkan diri pada baris perintah ini. Kita dapat mengeksekusi program,
membuka file, hingga melakukan manajemen berkas melaluitampilannya yang
sederhana. Linux memiliki lebih dari 2000 perintah ketika menjalankan
terminal.Kita tidak perlu menghapal semuanya, hanya beberapa yang kita anggap
penting dan sering kita gunakan.Sebuah tips ketika menggunakan terminal. Kita
bisa mengetikkan beberapa huruf awal perintah, disusul dengan menekan tombol
ESC atau TAB sekali atau beberapa kali. Cobalah untuk memasukkan karakter apada
terminal.Disusul menekan ESC atau TAB (Edubuntu mendukung tombol TAB). Apabila
muncul sebuah pertanyaan, ketik y. Sebuah daftar panjang akan muncul (semua
perintah dengan awalan huruf a). Biasanya data ditampilkan pada komputer pada
jarak jauh atau dekat yang disebut dengan terminal. Fungsi dasarnya adalah
untuk berhubungan dengan komputer host. Terminal juga dikenali dengan
beberapa istilah, seperti: CRT – Cathode Ray Tube, VDT -Video Display Terminal
atau display station. Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
- Terminal dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
- Terminal ‘smart’ , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
- Terminal pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus. Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah :
- Mencari alamat ip dari dhcp server.
- Mengambil kernel dari tftp server.
- Menjalankan sistem file root dari nfs server.
- Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
- Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar